Jumat, 20 November 2009

Komeng si pelawak berbayaran termahal

Komeng dikenal sebagai seorang bintang komedian, yang populer dengan penampilannya dalam acara Spontan yang pernah sukses diputar di SCTV. Pria yang memiliki nama asli Alfiansyah itu lahir di Jakarta, 25 Agustus 1970, dan memiliki 'maskot komedi', Uhuiiii....

Pelawak yang mengidolakan alm Benyamin Sueb itu, sebelumnya dikenal luas sebagai seorang pelawak, adalah seorang penyiar Radio SK Jakarta (1993-1996) dan Bens Radio Jakarta (1996). Sehingga hingga kini, Komeng juga banyak tampil sebagai presenter dan pembawa acara.

Selain itu, suami Aprilliana Indra Dewi itu juga telah membintangi sejumlah sinetron komedi, seperti Kompor Diamor (TPI, 1991), Akal-akalan (Indosiar, 1996), Otak-Otak Kuda (TPI 1996), Malioboro (TPI, 1996), Liliput (2001), Puteri Duyung (SCTV, 2001).


--------------------------------------------------------------------------------
Komeng, Pelawak Berbayaran Termahal
Meski baru pertama kali bermain dalam sebuah film, nama besar komeng sudah dikenal oleh setiap kalangan masyarakat. Lawakannya selalu bisa membuat yang menyaksikannya tersenyum. Oleh sebab itu, dengan membintangi film pertamanya, ANDA PUAS, SAYA LOYO, kabarnya pemilik nama asli Alfiansyah itu menjadi pelawak dengan bayaran termahal.

"Alhamdulillah kalau seperti itu. Tapi menurut saya, honor di film itu biasa-biasa aja. Pokoknya cukup deh buat anak sama istri," kata komeng saat ditemui di Setiabudi Building, Kuningan, Jakarta, Selasa (8/7).

Dalam perannya itu, komeng memang tidak menggunakan naskah skenario. Menurutnya, hal itu bukanlah menjadi persoalan karena pelawak itu terbiasa melakukan improvisasi.

"Kalau saya biasa mengonsep sebuah tema. Jadi memang harus terbiasa untuk melakukan improvisasi. Kalau begitu bukan melawak namanya," ujar bapak dari tiga anak kembar ini.

Tak jarang pula, karena kurangnya melakukan improvisasi, komeng pernah suatu kali saat melawak, dirinya mendapat tanggapan yang biasa-biasa saja.
"Jadi saya pernah melawak, tapi kok penontonnya nggak ada yang tertawa. Sampai akhirnya saya melawak dengan menggunakan bahasa isyarat. Akhirnya mereka bisa tertawa, dan saya baru sadar ternyata saya melawak di depan orang Korea," katanya sambil disambut gelak tawa wartawan.
------------------------------------------------------------------------------------------
Komeng Terbentur Kasus Penganiayaan?

Pelawak Komeng ternyata tertimpa masalah. Kabarnya beberapa waktu lalu, Komeng telah melakukan pemukulan kepada seorang kru artistik salah satu stasiun teve di Jakarta.

Menurut informasi yang beredar, bagaikan seorang maling korban bernama Obai tersebut telah dikeroyok Komeng dan beberapa karyawannya. Saat ditemui oleh wartawan Komeng membantah kabar tersebut.

Menurut Komeng, ada dua kru yang saat itu sama-sama syuting di studio IV dan III, mungkin hanya salah paham terjadilah keributan. Seperti biasanya, para kru itu jika ketemu pasti saling bercanda, namun karena sama-sama emosi terjadi benturan.

Ditambahkan, Komeng setelah kejadian itu diantara dua kru itu saling damai, jadi tidak benar bahwa Komeng telah mengeluarkan senjata.
Diakuinya, memang dirinya pernah memiliki senpi tapi sekarang tidak. Di lokasi yang sama saat wawancara berlangsung, teman-teman korban yang juga menjadi saksi peristiwa pengeroyokan Obai, membantah keterangan Komeng . Menurut saksi mata, kru dari Komeng memang telah mengeroyok Obai
------------------------------------------------------------------------
Komeng Dapat Momongan Kembar Tiga
Perasaan bahagia kini sedang dirasakan komedian ternama Komeng. Bagaimana tidak sejak menikah dengan Aprilliana Indra Dewi dari tahun 1999, baru tahun ini mereka dikarunia anak. Tidak tanggung-tanggung kembar tiga sekaligus.

"Ini karunia dari Allah SWT," ujar Komeng bersyukur saat disambangi di RS Harapan Kita, Kemarin (2/8). Sebenarnya kelahiran ketiga jabang bayi itu, kata Komeng, tidak seperti yang direncanakan. Karena berdasarkan perkiraan dokter, istrinya baru akan melahirkan dua minggu lagi. "Jadi belum ada persiapan apapun," katanya.

"Kalau saya sih sebenarnya pingin mereka lahir pada tanggal 17 Agustus ini, biar dirayain orang se-Indonesia. Jadi bapaknya nanti cuman nyediain krupuk doang," selorohnya.

Menurut Komeng, kelahiran yang lebih cepat dari jadwal semula ini diakibatkan adanya kontraksi yang dialami istrinya. Kemudian disusul dengan pecahnya ketuban, karena tidak bisa dijalani dengan persalinan normal, maka operasi cesar diambil sebagai alternatif.

"Alhamdulillah semuanya selamat. Lahir pertama berjenis kelamin laki-laki dengan berat 915 gram panjang 32 cm jam 11.11 wib siang tadi. Kemudian disusul yang kedua laki-laki juga dengan berat 1290 gr panjang 32 cm, jam 11.13. Terakhir pada jam 11.45, berjenis kelamin perempuan dengan berat 975 gr , panjang 32 cm," terang Komeng.
Uniknya, pelamak yang punya nama asli Alfiansyah ini mengaku sampai detik terakhir diwawancari belum punya gambaran untuk nama ketiga anaknya. Masih bingung katanya. "Sementara ini kita panggil dengan Bagus, Ganteng dan Cantik," ujarnya sembari cengar cengir ala Komeng.

1 komentar: