Kamis, 12 November 2009

ANALISIS PORTOFOLIO

Pengetian PORTOFOLIO
Dalam Kamus Inggris Indonesia (Echols dan Shadily, 1996: 439), portofolio diartikan sebagai tas surat dan jabatan (menteri). Sedangkan dalam The Contemporary Dictionary (Salim, 1996: 1453) diartikan sebagai tas surat, daftar stock, surat berharga dan jabatan menteri. Arti kamus di atas belum jelas jika dikaitkan dengan pembelajaran. Oleh karena. itu, berikut akan dijelaskan pengertian portofolio berdasarkan pendapat beberapa ahli dalam bidang pendidikan.

Johnson dan Johnson (2002: 103) mendefinisikan a portfolio is an organized collection of evidence accumidated over time on a student's or group's academic progress, achievements, skills, and attitudes. It consists of work samples and awritten rationale connecting the separate items into more complete and holistic view of the student’s achievements or progres toward learning goals.
Jadi portofolio merupakan koleksi dari bukti‑bukti kemajuan siswa atau kelompok siswa, bukti prestasi, keterampilan, dan sikap siswa.

Dari kutipan di atas, tergambar bahwa portofolio merupakan koleksi pekerjaan‑pekerjaan siswa. Portofolio menampilkan pekerjaan siswa yang terbaik atau karya siswa yang paling berarti sebagai hasil kegiatannya. Portofolio dapat menampilkan pekerjaan terdahulu dan pekerjaan terbaru sehingga mengilustrasikan kemajuan belajar siswa.

Selain pendapat di atas, Airasian (dalam Ratumanan, 2003: 80) juga menjelaskan bahwa portofolio lebih dari sekedar folder penyimpanan hasil karya siswa. Portofolio berisi sampel terpilih dari karya siswa untuk memperlihatkan perkembangan dan pertumbuhan siswa dalam mencapai tujuan kurikulum tertentu.

Portofolio yang efisien adalah portofolio yang memberikan pengembalian yang diharapkan terbesar untuk tingkat resiko tertentu atau kata lain, tingkat resiko terendah untuk tingkat pengembalian tertentu.

ANALISIS PORTOFOLIO


Portofolio merupakan kombinasi / gabungan / sekumpulan assets, baik berupa real
assets maupun finansial assets yang dimiliki oleh investor. Hakikat pembentukan
portofolio adalah untuk mengurangi risiko dengan cara diversifikasi, yaitu
mengalokasikan sejumlah dana pada berbagai alternatif investasi yang berkorelasi
negatif

PEMILIHAN PORTOFOLIO YANG EFISIEN

Suatu portofolio dikatakan efisien apabila portofolio tersebut bila dibandingkan
dengan portofolio lain memenuhi kondisi berikut : Memberikan expected return terbesar dengan resk yang sama Memberikan risk terkecil dengan expected return yang sama

Efficient frontier : garis yang menunjukkan sejumlah portofolio yang efisien , dan
semua portofolio dibawah garis dinyatakan tidak efisien.

1. Short Selling Diperkenankan
Short saelling : menjual saham yang bukan miliknya. Misal : meminjam
saham pada brokernya dengan harapan harga saham akan turu. Sehingga
investor akan memperoleh keuntungan. Hasil short selling selanjutnya
digunakan untuk membeli saham lain. Dengan demikian jumlah dana yang
diinvestasikan bisa lebih besar dari 100% , & bisa juga lebih kecil dari 0% (
negatif )

2. Short Selling tidak diperkenankan
Jiak short salling tidak diperkenankan & investor menginvestasikan semua
dananya, maka jumlah dana yang diinvestasikan maksimum sebesar 100% &
minimum sebesar 0%

B. PEMILIHAN PORTOFOLIO YANG OPTIMAL

Model Utilitas yang diharapkan / expexted utility model
Menyatakan : para pemodal akan memilih suatu kesempatan investasi yang
memberikan utilitas yang diharapkan yang tertinggi . Utilitas yang diharapkan
tertinggi tidak selalu sama dengan tingkat keuntungan yang diharapkan
tertinggi.

Sikap pemodal terhadap resiko : Risk average / tidak menyukai resiko Risk neutral / netral terhadap risiko Risk seeker / menyukai resiko

Pendekatan Indeference curve (ordinal),

Kurva indifferen menyatakan suatu tingkat kepuasan, yang dibuat dari berbagai kombinasi 2 barang. Kurva indifferen biasanya cekung kea rah titik asal dan berasymtot dengan sumbu X dan Y. setelah titik tertentu, seperti dalam titik pengorbanan, seorang konsumen tidak akan mau untuk melepaskan barang X demi memperoleh lebih banyak barang Y yang telah cukup banyak dimilikinya.

Dengan demikian, suatu kurva indifferen menyatakan kombinasi di mana seorang konsumen dengan tingkat kegunaan tertentu akan mengeluarkan uangnya di mana dua barang bila harganya berubah.

Kurva indifferen dibuat dari rangkaian titik yang menunjukkan jumlah X dan Y masing-masing yang mau dibeli pada tingkat pendapatan tertentu dan pada tingkat harga yang bermacam-macam yang terletak antara nol dan tak terhingga untuk X dalam ukuran Y.

Indiffernce Curve = Suatu kurva yg menunjukan berbagai kombinasi efek yg memberikan return yg tdk berbeda bagi investor. Slope IC menunjukan tk substitusi marginal dari return dan risk.

Karateristik Fungsi Utilitas.

Fungsinya jika dikaitkan dgn preperensi investor thdp resiko dibedakan jd 3:

  1. Sikap yg tidak suka resiko (risk averter)

  2. Sikap yg netral thdp resiko (neutral risk)

  3. Sikap yg suka resiko (risk seeker)

Fungsi Utilitas

Kurva Utilitas = suatu fungsi matematis yg menunjukan nilai dari smua alternative pilihan yg ada. Semakin tinggi nilai alternative semakin tinggi utiritas alternative tsb.

Aset Beresiko dan Asset Bebas Resiko.

Aset beresiko = aset2 yg tk return aktivanya dimasa depan masih mengandung ketidakpastian (saham).

Aset bebas resiko = Aset yg returnnya dimasa depan sudah bisa dipastikan pada saat ini yg ditunjukan utk varian return sama dgn nol. (obl pemerintah dan treasury bill).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar